Select Menu

Wisata dan Kuliner

Aneh dan Unik

Hiburan

Gaya Hidup

Serba Seks

Teknologi

Top List

» » Tradisi Memancing Ikan Menggunakan Berang-Berang

Serba Unik di Dunia: Memancing menggunakan berang-berang menjadi tradisi lama di Bangladesh. Selama berabad-abad, para nelayan di Bangladesh telah menggunakan berang-berang untuk dilatih memancing ikan. Teknik memancing yang unik ini telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, yang sudah sangat jarang ditemui di daerah lain di Asia.

Tradisi Memancing Ikan Menggunakan Berang-Berang

Meski tradisi ini masih dilakukan hingga sekarang, namun tidak menutup kemungkinan bahwa tradisi ini juga akan tergerus zaman. Hal ini dikarenakan populasi ikan yang menjadi semakin sedikit di sungai-sungai di negara itu.

Sebagai bagian dari tradisi, para nelayan akan menurunkan jala mereka ke dalam air di dekat tepian sungai. Ketika mereka melakukan hal tersebut, berang-berang peliharaan mereka juga ikut memasukkan ekor mereka ke dalam air dan menggoyangkannya sehingga timbul percikan. Berang-berang itu sebetulnya tidak menangkap ikan sendiri, tetapi mereka hanya mencoba menggiring ikan masuk ke jaring nelayan.

Tradisi memancing dengan berang-berang biasanya dilakukan pada malam hari. Untuk mendapatkan lebih banyak ikan, beberapa nelayan biasanya memancing sampai fajar. Kerja keras mereka bisa menghasilkan antara 4 dan 12 kg ikan dan udang setiap malamnya.

Sebuah keluarga nelayan, seperti dilansir GlobalPost, rata-rata mendapat penghasilan sekitar USD 250 (atau sekitar Rp 2,8 juta) per bulan dari hasil ikan yang mereka jual.

"Tugas kami tergantung pada berang-berang," kata Shashudhar Biswas, seorang nelayan dari Narail di Bangladesh selatan.

Anak Shashudhar, Vipul, menambahkan bahwa seekor berang-berang bisa melihat ikan yang bersembunyi di antara tanaman. Terlebih, menurut dia, memancing tanpa bantuan berang-berang akan membuat hasil tangkapan menyusut.

Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah ikan di sungai-sungai telah menjadi semakin langka dan sulit untuk ditangkap.

"Jenis-jenis ikan yang dulu biasa kami tangkap bersama ayah kami, sudah jarang ditemui saat ini," lanjut Vipul, yang masih berumur 20-an.

Menurut Mohammad Mustafa Feeroz, seorang profesor zoologi di Dhaka Jahangirnagar University, populasi ikan di sungai telah berkurang drastis karena mereka hanya mampu berkembang biak.

Sedimentasi yang berlebihan, polusi air dari minyak dan penggunaan pestisida di lahan sawah, serta penangkapan yang berlebihan menjadi penyebab berkurangnya populasi ikan di sungai.

Feeroz telah mempelajari tradisi memancing dengan berang-berang di Bangladesh selama 25 tahun terakhir. Selama bertahun-tahun, dia telah menyaksikan penurunan drastis pada jumlah keluarga nelayan - dari 500 menjadi hanya 150. Dia menyimpulkan bahwa praktik tersebut telah menurun sekitar 90 persen. Selain itu, para nelayan kini juga kesulitan mendapatkan berang-berang untuk dilatih.

Tradisi Memancing Ikan Menggunakan Berang-Berang

Apa yang dikatakan oleh Feeroz juga diamini oleh Vipul, yang merasa tidak terlalu optimis tentang masa depan nelayan berang-berang. Disamping itu, semua saudaranya lebih suka belajar, ketimbang masuk ke sungai dan menangkap ikan. Dia juga mengeluh bahwa sebagian besar pendapatannya dihabiskan untuk merawat dan memberi makan lima berang-berangnya - dua berang-berang dewasa yang sudah terlatih dan tiga berang-berang muda yang masih dilatih. Mereka mengonsumsi sekitar tiga sampai empat kilogram ikan per hari.

Ahli satwa liar juga ikut merasa khawatir, bukan tentang masalah nelayan atau populasi ikan, tetapi tentang berang-berang. Berang-berang berambut pendek merupakan spesies langka di Bangladesh, dan menggunakan mereka untuk memancing menjadi salah satu alasan mengapa mereka bisa bertahan hingga sekarang. Jika praktik ini hilang, populasi berang-berang juga akan ikut menyusut. Berang-berang itu menjadi sehat karena mereka selalu diberi makan dan dirawat oleh para nelayan, sementara jika mereka dilepas ke alam, mereka akan menghadapi kondisi lingkungan yang kejam.




About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
This is the last post.

Berita