Serba Unik di Dunia: Tak sedikit wanita yang meremehkan kesehatan dan kebersihan daerah pribadi mereka. Padahal kesehatan vagina juga penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama untuk kesehatan seksual dengan pasangan. Beberapa penyakit seperti infeksi, vagina berbau, dan lainnya bisa merusak kesehatan vagina dan kehidupan seks wanita.
Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan oleh wanita untuk menjaga kesehatan vagina mereka, seperti dilansir oleh Health Me Up
1. Jangan gunakan sabun
Vagina yang berbau memang bisa memalukan, namun jangan gunakan sabun untuk membersihkan daerah kewanitaan Anda. Terutama dengan sabun cair atau pembersih. Vagina sebenarnya memiliki sistem dan cara untuk membersihkan dirinya sendiri. Terutama, jangan gunakan sabun untuk membersihkan vagina ketika menstruasi. Basuh saja dengan air secara teratur untuk menjaga kebersihannya.
2. Hindari semprotan vagina
Anda mungkin berpikir bahwa menggunakan semprotan alami yang berbau untuk vagina akan memberikan bau wangi pada vagina Anda. Namun faktanya, hal ini bisa merusak pH vagina. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, bisa saja vagina Anda mengalami iritasi dan masalah lainnya. Menjaga pH vagina sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi, iritasi, atau masalah lain. Jadi hindari menggunakan semprotan atau pewangi dalam bentuk apapun untuk vagina.
3. Jaga kebersihan saat menstruasi
Menstruasi bisa jadi masa yang sangat merepotkan untuk wanita. Terutama karena mereka harus rajin mengganti pembalut dan membersihkan daerah kewanitaan mereka. Namun hal ini penting untuk menjaga kesehatan vagina. Jangan gunakan pembalut terlalu lama. Pembalut menyerap darah menstruasi dan jika digunakan terlalu lama, bakteri akan segera berkumpul di sana dan menyebabkan iritasi serta rasa gatal.
4. Gunakan celana dalam katun
Dibandingkan bahan lainnya, lebih baik pilih celana dalam yang terbuat dari kain katun. Katun menyerap lebih banyak keringat dan lebih cepat kering, serta memiliki ketebalan yang cukup untuk keluar masuknya udara. Hal ini akan mencegah terjadinya infeksi jamur atau menyebabkan celana dalam menjadi lembap. Hindari menggunakan celana dalam yang terbuat dari bahan sintetis atau sutra. Tak masalah digunakan sesekali, namun tidak ketika Anda aktif berkegiatan setiap hari.
5. Jangan pakai celana ketat
Pilih celana yang tidak terlalu ketat. Celana ketat biasanya akan menahan kelembapan pada kulit dan memicu timbulnya infeksi jamur. Sangat penting bagi wanita untuk memilih pakaian yang tak terlalu ketat dan longgar agar hal ini tak terjadi.
6. Potong rambut pubis
Menjaga kesehatan vagina berarti Anda harus memotong rambut pubis secara teratur. Kelebihan rambut di sekitar vagina akan menyebabkan lingkungan yang terlalu lembap dan bisa memicu tumbuhnya bakteri serta infeksi. Jika Anda tak yakin untuk mencukur rambut kemaluan, Anda bisa memotongnya hingga sangat pendek. Lakukan hal ini secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.
7. Olahraga kegel
Olahraga kegel diketahui bisa menguatkan otot pelvis dan juga membuat wanita lebih menikmati hubungan seksual. Jika Anda tak menemukan orang untuk berlatih kegel, Anda bisa berlatih sendiri dengan cara yang lebih mudah. Ketika buang air kecil, cobalah untuk menghentikan aliran urine dengan merapatkan otot pelvis selama beberapa detik, kemudian lepaskan. Melakukan hal ini sama dengan berlatih kegel untuk menguatkan otot pelvis.
8. Minum air
Kebersihan dan kesehatan vagina tak hanya dirawat dari luar, melainkan juga dari dalam. Salah satu caranya adalah dengan meminum banyak air. Minum air akan membantu mengeluarkan bakteri yang ada dalam tubuh melalui urine. Ini juga membantu meningkatkan kesehatan vagina Anda.
9. Selalu cek masalah vagina
Menjaga kesehatan vagina juga berarti Anda harus selalu waspada ketika mengetahui ada yang tak beres dengan vagina. Perhatikan hal-hal kecil yang aneh seperti cairan vagina yang berbau, rasa gatal yang berlebihan, atau warna cairan vagina yang tak biasa. Semakin cepat Anda menangkap gejala dan memeriksakannya ke dokter, semakin cepat pula perawatan yang didapatkan. Dengan begitu, vagina akan tetap sehat.
10. Pap smear
Karena kanker serviks saat ini tengah banyak dibahas dan muncul di seluruh dunia, tak ada salahnya untuk selalu waspada. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Jadi salah satu cara yang bisa dilakukan wanita untuk mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan tes pap smear. Pap smear setidaknya dilakukan setahun sekali bagi wanita yang sudah menikah dan melakukan hubungan seksual. Ini akan sangat membantu Anda, tak hanya untuk menjaga kesehatan vagina, tetapi juga menyelamatkan nyawa sendiri.
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan wanita untuk menjaga agar vagina mereka tetap sehat dan bersih. Jika selama ini Anda kurang memperhatikan kesehatan bagian pribadi, ini adalah saat tepat untuk mulai melakukan hal-hal di atas.